Club & Komunitas
Pertamina Mandalika International Circuit
Pertamina Mandalika International Circuit
Mandalika, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi bagi kita, adalah salah satu daerah yang berada di Pulau Lombok-Nusa Tenggara Barat. Tempat ini menawarkan berbagai destinasi keindahan alam dan kecantikan bawah lautnya, dengan pantai-pantai yang menakjubkan karena langsung menghadap Samudera Hindia.
Mandalika telah diresmikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tujuan pariwisata. Nama Mandalika terinspirasi dari seorang Putri Legenda Suku Sasak, Putri Mandalika, yang memiliki kecantikan yang luar biasa dan adalah keturunan dari Raja Tonjang dan Dewi Seranting. Untuk memperingati kematian sang putri, masyarakat Lombok masih menyelenggarakan upacara Bau Nyale setiap Bulan Februari atau Maret.
Sekarang, nama Mandalika semakin dikenal di mata dunia karena menjadi rumah bagi salah satu Sirkuit kelas dunia milik Indonesia. Pertamina Mandalika International Circuit, yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus, memiliki panjang lintasan 4,31km dan 17 tikungan. Dengan kapasitas 50.000 tempat duduk di tribun dan dapat menampung 195.700 orang, sirkuit ini mengklaim memiliki aspal terbaik di dunia, yakni menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA). Keunggulan aspal ini adalah pembalap tidak mudah tergelincir saat hujan.
Sirkuit ini memiliki daya tarik yang unik bagi para pembalap dunia, karena lokasinya yang berada pada kawasan ekonomi khusus dengan pemandangan pantai yang indah dan memiliki panorama perbukitan. Ini menjadi salah satu sirkuit favorit bagi pembalap kelas dunia. Sirkuit ini telah menggelar 2 balap motor kelas dunia, yaitu WSBK (World Super Bike) dan Moto GP.
Banyak pembalap dunia yang sangat terkesan dengan keindahan alam sekitar sirkuit, seperti Jorge Martin (Pramac Ducati), Luca Marini (VR46 Racing), dan Maverick Vinales (Aprillia Racing). Namun, sirkuit ini masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku perusahaan yang mengelola sirkuit ini, terus melakukan perbaikan, baik dari segi perawatan aspal sirkuit maupun pengembangan teknologinya, untuk memberikan kepuasan lebih bagi pembalap dunia maupun lokal.