Jum'at, 27 Desember 2024

Kereta Kencana Paksi Naga Liman Cirebon

Kereta Kencana Paksi Naga Liman Cirebon


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kereta Kencana Paksi Naga Liman Cirebon

Paksi Naga Liman Cirebon, Kali ini akan mengenal pada sejarah Kereta kencana legendaris asal Cirebon.

Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa Logo yang kini terpakai oleh R15 Club Indonesia @Cirebon adalah bagian kepala dari Kereta Kencana Paksi Naga Liman.

Pendirian awal R15CI@Cirebon dengan logo udang, mengambil dari julukan kota Cirebon sebagai Kota Udang, mengganti logo tersebut dengan bagian kepala dari Paksi Naga Lima atas persetujuan para pendiri Club.

Agar setidaknya sebagai member mengenal kilas balik sejarah Cirebon dan memperkenalkannya dalam kancah nasional khususnya dalam ruang lingkup Nasional R15 Club Indonesia. Lalu apa sih Kereta Kencana Paksi Naga Liman itu?? Ini kisahnya…

BANNER-728x90

Kereta Kencana Paksi Naga Liman ini memiliki sejarah yang sangat penting bagi peradaban di Cirebon. Kereta kencana ini adalah milik Keraton Kanoman Cirebon, dahulu kala Raja Keraton Kanoman menggunakan ini untuk menghadiri upacara-upacara kebesaran.

Perkiraan pembuatan pada tahun 1428 yang merujuk pada angka jawa yang berada pada leher badan kereta yang tertulis 1350 yang merupakan angka tahun saka.

Kereta Kencana ini memiliki panjang  3 meter, tinggi 2,6 meter, serta memiliki roda yang berdiameter 1,5meter. Berasal dari bahasa sansekerta dan jawa yang memiliki arti Paksi adalah Burung, Naga adalah Naga/Ular Besar, Liman (bahasa jawa) berarti Gajah.

Kereta ini gabungan Burung Naga dan Gajah, dengan kepala gabungan Naga dan Gajah, dan badan berbentuk Gajah.

Bagian wajah mirip gajah, dengan belalainya yang mencuat ke atas, dan profil naga terlihat pada mulut, taring, telinga, dan tanduknya.

Simbol kebudayaan lain pada kereta kencana tersebut yakni simbol tiga etnis, yakni Paksi untuk etnis Arab, Naga untuk Tiongkok atau China, dan Liman untuk bangsa India. Tiga etnis tersebut mewakili keberadaan kebudayaan yang membaur di tanah Cirebon saat itu, bahkan sampai saat ini.

Pangeran Losari, cucu dari Kanjeng Sunan Gunung Jati Cirebon, menginisiasi Kereta Kencaca ini dan memberikannya sebagai hadiah kepada kakeknya, yaitu Sunan Gunung Jati.

Pada pembuatannya kereta kencana ini terbuat dari Kayu Pohon Sawo Kecik tanpa sambungan. Kereta kencana ini setidaknya memikili pesan yang tersirat untuk toleransi antar umat beragama yang ada di Cirebon khususnya.

Banyak simbol-simbol yang tersirat dalam Kereta Kencana Paksi Naga Liman ini, diantaranya adalah :

1 Bagian Kepala, Sayap, Badan sampai Ekornya

               
Terinspirasi dari Burok, kendaraan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Mi’raj dalam sejarah Islam.

2. Bagian Belalai, Gading, Telinga, dan Badan.

                Mengambil bagian yang merupan dari sosok gajah (Liman) yang merupakan ikon penting dari kebudayaan Hindu. Dewa Siwa melambangkan Ganesha, Dewa Pengetahuan, dan Kebijaksanaan, simbol fase kehidupan yang dimulai dari bumi.

3. Bagian Kepala Bertanduk, Gigi yang tajam, Taring, Sisik dan Cakar pada kakinya.

                Merupakan pengambilan bagian dari sosok hewan mitlogi pada kebudayaan tiongkok/china yaitu Naga, yang mana pada kebudayaan tiongkok Naga melambangkan kekuatan dan keuasaan,

4. Bagian Trisula yang menjulang keatas pada bagian wajah.

                Kepercayaannya pada bagian ini adalah bagian dari keyakinan umat Hindu yang mana dalam kepercayaannya Trisula ini merupakan senjata dari Dewa Siwa. Senjata ini menganggap sebagai simbol dari  3 sifat siwa yaitu sebagai pencipta, pemelihara dan pelebur dari alam semesta.

5. Bagian Mahkota (Makuta)

               
Bagian ini sering ditemui pada tokoh pewayangan, Mahkota sebagai simbol tingkatan tokoh atau petinggi.  Namun pada kereta kencana ini setindaknya mengartikan bahwa kekuasaan mutlak pada keluarga keraton yang tinggal dalam Keraton Kanoman Cirebon


Kereta Kencana Paksi Naga Liman masuk museum sejak 1930 sebagai saksi sejarah Cirebon, mengikuti pertimbangan usia. Saat ini, kereta kencana ini berada di museum Keraton Kanoman Cirebon bersama dengan pusaka-pusaka lainnya.

Peninggalan kerajaan cirebon, dan yang sering kita lihat pada perayaan-perayaan adalah Replika dari kereta kencana tersebut.


Kami, R15CI @Cirebon, siap mengantar wisatawan ke tempat-tempat bersejarah di Kota Cirebon.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

Tulis Komentar